BIMA, iNews.id - Dua rumah panggung di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) kebakaran, Rabu (6/10/2021). Salah satu pemilik rumah mengaku api muncul dari colokan kabel.
Kebakaran pertama terjadi di rumah panggung dengan 16 tiang di RT 008 RW 004 Dusun Kalende, Desa Naru, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Rumah milik Abubakar Abidin (62) hangus terbakar rata dengan tanah.
Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin Rama mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun warga sempat dibuat panik akibat kebakaran dan kencangnya angin.
Dijelaskannya, saat kejadian Abubakar sedang duduk di teras depan rumahnya. Saat itu cucunya keluar dan memberitahukan ada api dalam rumah.
“Korban langsung berlari untuk mengambil air dan menyiram api yang sudah membakar kursi sofa, namun pada saat itu api semakin membesar Abubakar langsung berteriak dan berlari turun dari rumah untuk menyelamatkan diri,” ujarnya.
Barang yang hangus terbakar di antaranya kulkas, 2 unit TV, 3 lemari kayu, barang dagangan senilai Rp15 juta dan uang tunai Rp7 juta, serta surat berharga lainnya. Dugaan sementara kebakaran rumah panggung 16 tiang tersebut disebabkan adanya korsleting listrik.
Kebakaran kedua terjadi di Dusun Bajo Sarae, Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Rumah yang terbakar milik Samta (64). Kebakaran diketahui dari anaknya, Anasrudin (39) yang sedang duduk nonton TV sendiri. Tiba-tiba muncul percikan api di colokan cabang yang nempel di tiang rumah samping tv.
Melihat percikap api itu, Anasrudin berteriak meminta pertolongan warga sekitar dan langsung berusaha memadamkan api secara manual.
“Namun barang-barang yang berada di dalam rumah tersebut tidak ada yang berhasil diselamatkan,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian material sekitar Rp 75 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait