Ilustrasi kekeringan yang patut diwaspadai. (Foto: Dok.iNews.id)

MATARAM, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sembilan dari 10 kabupaten dan kota di provinsi itu menetapkan status siaga bencana kekeringan. Dua wilayah di antaranya sudah menetapkan status darurat kekeringan.

Kepala BPBD NTB Sahdan mengatakan, dua daerah itu yakni Kabupaten Lombok Timur dan Sumbawa.

"Mungkin, juga akan menyusul Kabupaten Bima sama Lombok Tengah. Kelihatannya seperti itu. Kalau tidak ada hujan beberapa hari ke depan pasti menyusul, karena kondisinya luar biasa," ujar Sahdan di Mataram, Rabu (7/9/20220).

Dia menjelaskan sampai saat ini jumlah desa yang terdampak kekeringan sebanyak 296 desa dari 74 kecamatan. Sedangkan jumlah penduduk yang terdampak sebanyak 500 ribu jiwa dari 100 ribu kepala keluarga (KK).

"Jadi, dari sembilan kabupaten dan kota itu total wilayah yang terdampak ada 74 kecamatan dan 296 desa. Sementara total KK 100.000 sekian dan 500.000 jiwa," ujarnya.

Untuk mengatasi dampak kekeringan tersebut, BPBD NTB bersama kabupaten dan kota telah melakukan langkah-langkah, salah satunya dengan mendistribusikan air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network