MotoGP akan digelar di Sirkuit Mandalika. (Foto: dok MPI).

MATARAM, iNews.id - Kabar aparatur sipil negara (ASN) di NTB diwajibkan membeli tiket MotoGP menuai sorotan. Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariyadi menyampaikan ASN tidak mungkin diwajibkan membeli tiket tersebut.

"Jumlah ASN Pemprov NTB 14.000 orang. Sementara untuk pemprov kuotanya cuma 4.000 tiket untuk ASN, keluarga, tetangga, masyarakat yang bisa difasilitasi," uajr Lalu Gita Ariyadi kepada wartawan di Mataram, Jumat (4/3/2022).

Menurutnya Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diminta memfasilitasi ASN di masing-masing OPD, termasuk keluarga, tetangga, dan masyarakat di sekitarnya agar memeproleh tiket MotoGP.

Dia menambahkan, kepala OPD dan pejabat utama diimbau menonton MotoGP dan memfasilitasi agar paham apa kelebihan dan kekurangan penyelenggaraan MotoGP. Menonton sambil bekerja menurutnya sebagai bahan evaluasi kebijakan untuk disempurnakan tahun mendatang.

Diharapkan, kepala OPD dan ASN bisa jadi juru bicara daerah bila menghadapi pertanyaan. Sekaligus bisa mempromosikan kepada orang luar.

"Dalam surat yang saya tanda tangani yang disiapkan oleh Pak Sadimin dan nomornya ada SAG, tidak ada kata wajib," katanya.

Dia menegaskan, surat yang disiapkan Pak Sadimin diskon 10 persen merupakan hasil setelah pak Sadimin koordinasi  dengan  PT ITDC, sekaligus hasil membahas skema pembiayaan yang dibahas bersama.

Selanjutnya hasil pembahasan itu sudah dilaporkan kepada Gubernur NTB di pendopo.
  
Dia mengaku menandatangani surat itu karena sesuai prosedur dan berdasarkan paraf para asisten terkait. Menurutnya tidak ada semangat berlebihan apalagi tanpa sepengetahuan pimpinan.

"Surat edaran itu  kami anggap  sudah diproses sesuai prosedur meski waktu itu diskon-nya baru 10 persen. Surat itu sangat dibutuhkan Pak Sadimin untuk sosialisasi agar penjualan tiket meningkat," ujarnya.

Menurutnya, hal itu sudah menjadi bahasan dalam rapat agar diskon diperbesar sehingga tidak ada biaya ekstra lagi selain biaya tiket, misalnya untuk biaya antigen persyaratan penonton dan lainnya. 

"Bila sekarang bapak gubernur merilis ada diskon tiket sampai 80 persen, saya pribadi bersyukur dan berterima kasih ke pak gubernur dan bahkan kami berdoa mudah-mudahan bisa diskon sampai 100 persen," katanya.  

Sebelumnya Gubernur NTB Zulkieflimansyah melalui akun media sosialnya telah meluruskan informasi terkait kewajiban ASN Pemprov NTB membeli tiket MotoGP. 

Pria yang akrab disapa Bang Zul ini mengatakan, informasi mengenai diskon 10 persen untuk tiket MotoGP itu belum final. Dia menilai Sekda NTB Lalu Gita Ariyadi terlalu bersemangat agar pelaksanaan MotoGP itu meriah dan sukses. 

"Hari2 ini heboh tentang ASN yang diwajibkan nonton MotoGP dengan Discount 10 persen. Mungkin Pak Sekda saya terlalu bersemangat agar MotoGP ini meriah dan sukses sehingga menyampaikan berita ini ke publik. Ini berita belum final," ujar Bang Zul dikutip dari laman Facebook miliknya. 

Menurut Bang Zul, pihaknya dalam proses negoisasi. Bahkan bukan hanya untuk ASN, diskon tiket MotoGP juga diupayakan untuk masyarakat NTB. Selain itu persentasenya jauh lebih besar dari 10 persen, sehingga banyak yang bisa menonton dan tidak memberatkan. (Edy Gustan)


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network