Ilustrasi korban tenggelam. (Foto: Ilustrasi/istimewa)

MATARAM, iNews.id - Seorang santri Pondok Pesantren Daarussuffah dilaporkan hanyut dan menghilang akibat terseret arus air Sungai Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (26/2/2021), sekitar pukul 17.00 Wita. Korban bernama Lalu Restu (13), masih dalam pencarian.

Anggota Taruna Siaga Bencana Kabupaten Lombok Tengah Husni mengatakan, korban hilang saat mandi di sungai. Saat kejadian, tiba-tiba air besar datang sehingga korban terseret. 

"Sampai malam ini, santri itu belum kami evakuasi," kata Husni yang dihubungi dari Mataram, Jumat malam.

Dia mengatakan, korban yang berasal dari Desa Mantang, Kabupaten Lombok Tengah, mandi bersama tiga orang temannya. Namun, hanya Lalu Restu yang hanyut terbawa arus sungai.

Ketiga temannya berupaya untuk memberikan pertolongan. Setelah terseret sekitar 30 meter, korban tenggelam dan menghilang.

"Korban sempat melambaikan tangannya, kemudian tenggelam. Teman-teman korban melaporkan kejadian tersebut ke pengasuh pondok pesantren," ujar Husni.

Dia mengatakan personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram sudah berada di lokasi kejadian bersama anggota TNI dan polisi untuk melakukan pencarian. Pencarian akan dilakukan dengan menyisir aliran sungai hingga ke muara sungai yang menuju ke laut.

"Untuk sementara pencarian dihentikan karena kondisi gelap. Kami akan melanjutkan pencarian besok pagi (Sabtu)," ucap Husni.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network