MATARAM, iNews.id - Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok di Nusa Tenggara Barat tetap beroperasi seperti biasa meski ada larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021. Namun, layanan hanya diberikan pada penerbangan khusus pimpinan atau tamu negara.
"Penerbangan khusus dimaksud antara lain yaitu penerbangan pimpinan lembaga tinggi dan tamu kenegaraan, penerbangan repatriasi, serta penerbangan yang berhubungan dengan operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat, serta angkutan kargo," kata Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Arif Haryanto, Selasa (20/4/2021).
Menurut Arif, meski operasional Bandara Lombok tetap beroperasi, namun untuk angkutan niaga dan non-niaga baik rute domestik maupun internasional selama periode larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021 tutup.
"Pada prinsipnya kami selaku pengelola bandara mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19," ucapnya.
Disinggung berapa penerbangan yang tidak berjalan selama periode larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021? Arif mengaku, belum mengetahui secara pasti
karena pihak maskapai sendiri belum memastikan maskapainya berhenti total atau masih beroperasi sebagian untuk melayani penerbangan khusus.
"Untuk hal tersebut belum pasti seperti itu hitungannya, karena pihak maskapai sendiri belum memastikan maskapainya berhenti total atau masih beroperasi sebagian untuk melayani penerbangan khusus. Namun, untuk saat ini rata-rata penumpang yang berangkat dan tiba di Bandara Lombok sekitar 3.000 orang penumpang per hari, dengan 32 pergerakan pesawat per hari," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait