SUMBAWA, iNews.id - Banjir bandang menerjang lima desa di Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Banjir karena air Sungai Lekong meluap setelah diterjang huja deras.
Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan pada rumah warga dan lahan tambak. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa menyebutkan, lima desa yang terdampak banjir bandang, yaitu Desa Mapin Kebak, Usar Mapin, Lekong, Mapin Beru, dan Labuhan Mapin.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumbawa, Rusdianto menjelaskan, data asesmen sementara, warga yang terdampak di Dusun Hijra sebanyak 500 KK (900 jiwa), di Dusun Glampar sebanyak 600 KK (1.200 jiwa) dan di Mapin Beru sebanyak 35 KK (100 jiwa).
"Kondisi ini jauh lebih parah dari 1998. Kita akan melakukan kajian lagi, menyusur titik-titik yang rawan," ujar Rusdianto, Minggu (22/12/2014) malam.
Selain itu, banjir menggenangi rumah warga hingga mencapai ketinggian 80 cm serta merusak fasilitas umum dan berdampak pada 42 hektare lahan tambak yang ada di Labuhan Mapin.
Saat ini, BPBD Kabupaten Sumbawa masih melakukan asesmen untuk mendapatkan data lengkap jumlah warga terdampak dan kerugian material. BPBD Kabupaten Sumbawa bersama TNI dan Polri telah menyiapkan langkah-langkah penanganan darurat guna membantu warga yang terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait