BENGKULU, iNews.id - Remaja berinisial YP yang baru sehari menghuni Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bengkulu, Kota Bengkulu ditemukan gantung diri, Sabtu (11/6/2022). Korban gantung diri menggunakan seutas tali celana dalam kamar nomor 8.
Kepala LPKA Kelas II Bengkulu Ahmad Junaidi mengatakan, awalnya anak peserta didik lain sedang berkeliling mengambil tempat makan di kamar. Ketika tiba di kamar masa pengenalan lingkungan (Mapenaling), Wisma Cut Nyak Dien Nomor 8 yang dihuni 4 orang, korban ditemukan sudah dalam keadaan gantung diri.
"Teman satu kamar korban saat subuh melihatnya masih beraktivitas dalam kamar dan sempat mencuci omprengan piring makan. Lalu temannya melanjutkan tidur usai menunaikan salat subuh di kamar," kata Ahmad, Sabtu (11/6/2022).
Terkait kejadian tersebut, satu dari tiga anak langsung menuju ruang komandan guna menginformasikan apa yang mereka lihat.
Kemudian komandan dan regu pengawas membuka kamar dan mengambil tindakan memutus tali celana serta menghubungi perawat.
Saat itu juga regu pengawas mengambil tindakan membawa korban ke salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu untuk diambil tindakan medis. Kondisi korban saat itu dalam keadaan kritis. Hasil pemeriksaan dokter, korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pukul 06.55 WIB.
Diketahui, korban tersandung perkara tindak pidana pencurian Pasal 363 KUHP dengan vonis hukuman 1 tahun 10 bulan. Korban masuk ke LPKA, pada Jumat (10/6/2022).
"Informasi dari perawat rumah sakit, setelah diambil tindakan medis, korban dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait