PRAYA, iNews.id - Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, hujan masih berpotensi turun di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Cuaca tersebut diprediksi hingga tiga hari ke depan.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Agastya Argha Chandra mengatakan, kondisi udara yang labil mendukung pembentukan awan konvektif di sebagian besar wilayah NTB.
"Hal tersebut berperan mendukung terjadinya pertumbuhan awan hujan yang memberikan dampak masih adanya potensi hujan dalam tiga hari ke depan di beberapa wilayah NTB," ujar Agastya dikutip dalam siaran pers stasiun meteorologi, Jumat (3/6/2022).
Dia mengimbau kepada warga agar mewaspadai kemungkinan terjadi hujan deras yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada para nelayan sebaiknya mewaspadai potensi cuaca buruk dan kemunculan gelombang tinggi. "Para nelayan jangan dulu melaut untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang terjadi," katanya.
Menurutnya, kondisi atmosfer yang dinamis memengaruhi kondisi cuaca di wilayah NTB pada awal Juni 2022. "Hujan ataupun tidaknya bergantung pada kondisi labilitas atmosfer," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait