Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Kongres Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) ke-VI secara online (Foto: iNews/Edy Gustan)

LOMBOK BARAT, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Kongres Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) ke-VI di Senggigi, Lombok Barat, NTB. Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi kehadiran media pres terutama di masa pandemi Covid-19.

Pembukaan Kongres IJTI oleh Jokowi itu berlangsung secara daring. Presiden menilai media pers televisi telah banyak berkontribusi dalam menyiarkan informasi positif. 

“Pemerintah mengapresiasi kehadiran media pers terutama jurnalis televisi selama pandemi Covid-19. Pers punya semangat kritik konstruktif di tengah banjirnya informasi,” ucap Jokowi, Jumat (29/10/2021).

Presiden menegaskan, keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi mendorong insan pers untuk terus berkompetensi. Artinya, profesional, lebih gesit, menciptakan good jurnalisme dan wise jurnalisme.

“Jurnalis televisi harus kredible, inovatif, kreatif, dan produktif,” kata Jokowi.

Tidak hanya itu, Presiden juga menekankan pentingnya menyuarakan kepentingan publik dan kemanusiaan. Jokowi memastikan pemerintah tetap berkomitmen mengawal kemerdekaan pers. 

Kongres VI IJTI dihadiri langsung oleh Menkominfo Joni G Plate, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, Kapolda NTB Irjen Muhammad Iqbal dan Danrem 162 WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

Hadir juga Ketua Umum IJTI Yadi Indrayana dan Wakil Ketua Dewan Pers Hendri CH Bangun, serta sejumlah pemimpin redaksi berbagai media televisi. Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo juga mengikuti Kongres IJTI via daring. 

Kongres IJTI ke-IV diikuti lebih kurang 100 orang dengan menerapkan protokol ketat.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network