Polres Lombok Utara saat ekspose kasus pegawai koperasi tewas tergantung di pohon ternyata korban pembunuhan. (Foto: iNews/Edy Gustan)

LOMBOK UTARA, iNews.id - Mahasiswa asal Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bekerja sebagai pegawai koperasi di Lombok Utara ditemukan tewas tergantung di pohon. Korban berinisial JF (22) awalnya diduga bunuh diri di kebun warga Dusun Perawira, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Belakangan terungkap pemuda ini menjadi korban pembunuhan. Anggota Satreskrim Polres Lombok Utara mengungkap kasus pembunuhan dan menangkap ketiga pelaku.

Mereka berinisial PCM (23) pimpinan Koperasi Jaya Perkasa yang menjadi bos korban. Kemudian pengawas lapangan koperasi berinisial AYT (32) dan PFM (19).

Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro mengatakan, kronologi pembunuhan bermula saat salah satu pelaku berpura-pura melaporkan kejadian bunuh diri tersebut ke polisi.

"Korban JF sama-sama bekerja di koperasi bersama tiga pelaku. Korban baru satu minggu kerja di koperasi tersebut," kata AKBP Didik, Rabu (29/5/2024)

Saat kejadian korban ingin pulang ke kampung halaman namun masih memiliki utang di koperasi sebesar Rp500.000. Karena belum bisa membayar utang tersebut, pelaku PCM emosi lalu memukul korban.

Ketika itu korban lari dan dikejar para pelaku dengan menggunakan motor. Selanjutnya ketiga pelaku membawa korban ke tanah kosong dan menganiayanya hingga tidak sadarkan diri.

"Para pelaku menganiaya korban dengan cara memukul menggunakan sebatang kayu pada bagian punggung dan kepala. Korban hilang kesadaran dan diduga langsung meninggal dunia," ucapnya.

Panik dengan kondisi korban yang telah meninggal, ketiga pelaku kemudian merekayasa dengan seolah-olah gantung diri. Korban diikat menggunakan baju di sebuah kayu. Para pelaku juga menyiram air ke celana korban seperti tanda orang gantung diri.

Namun kasus ini dapat diungkap polisi dengan menangkap ketiga pelaku. Saat ini mereka diamankan di Rutan Polres Lombok Utara untuk proses penydikan lebih lanjut.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network