Desa wisata di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai memikat para wisatawan. (Foto: Ramli Nurawang).

LOMBOK TIMUR, iNews.id - Desa wisata di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai memikat para wisatawan. Wisata tersebut Tibu Gempur Kebon Telage Desa Pijot, Kecamatan Keruak.

Meski belum sepenuhnya rampung, objek wisata ini mulai banyak dikunjungi terutama wisatawan lokal. Pengunjung akan semakin betah karena kawasan ini memiliki sejumlah fasilitas menarik.

Keunikan Desa wisata di Lombok Timur

Kawasan wisata ini memiliki fasilitas kolam renang untuk anak dan dewasa, kolam pemancingan, gazebo berugak, kedai dan lokasi camping ground. Selain itu juga memiliki sumber air, sumur berusia ratusan tahun yang terus mengalir.

Lokasi parkir juga cukup luas. Pengunjung lebih leluasa dan aman memarkirkan kendaraannya.

Desa wisata di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai memikat para wisatawan. (Foto: Ramli Nurawang).

Kepala Desa Pijot Abdurrahman mengatakan, kawasan wisata ini memiliki nilai sejarah bagi masyarakatnya. Di lahan itu, ada sumur datu atau lingkok yang penuh mistis dan airnya tidak pernah kering.

"Di sini, sebelah barat ada sumur datu, lingkok datu. Sambungan kolam ke lingkok datu, ada istananya di depan masjid, " ujar Abdurrahman mengutip cerita kakeknya saat peresmian objek wisata ini, Rabu (27/07/2022).

Tempat ini, kata dia banyak dikunjungi oleh warga. Bahkan, lanjut dia banyak juga warga dari Lombok Tengah. "Sejarah ini dikenang oleh masyarakat karena itu saya bertekad membangun tempat ini sebagai aset desa yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama juga disampaikan Camat Keruak, Ahmad Subhan. Dia mengungkapkan, dengan semangat pemerintah desa (pemdes) dan semua unsur di desa sehingga pembangunan kawasan wisata bisa lebih cepat. Dia menuturkan, di wilayahnya ada lima desa wisata termasuk Desa Pijot.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Iswan Rahmadi menyampaikan, objek wisata ini memiliki keunikan tersendiri, dibangunan di wilayah yang dikenal dulumua gersang dan tandus, tapi ternyata memiliki sumber air yang melimpah.

"Apa yang unik? Dulu tempat ini kurang air, hari ini kita melihat ada wisata berbasis alam, lengkap dengan kolam renang. Mirip jazirah Arab, " katanya.

Dia juga mengapresiasi upaya pemdes memajukan sektor pariwisata. Upaya ini diharapkan bisa memberikan manfaat luas untuk kesejahteraan masyarakat.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network