SANAA, iNews.id - Seorang perempuan bernama Taghreed Al-Sharabi menculik mantan suaminya Mubarak Sultan. Sharabi rupanya dibantu saudara kakaknya untuk menculik mantan suaminya tersebut.
Aksi penculikan itu terjadi pada 7 Februari 2022 di barat daya provinsi Taiz. Kepala Departemen Pencarian Kriminal Provinsi Taiz mengeluarkan pernyataan pekan lalu. Dia memerintahkan kepala kantor polisi setempat untuk mengamankan pembebasan pria itu dan menangkap mereka yang bertanggung jawab atas penculikannya.
Keluarga korban sejauh ini belum bisa memastikan pembebasannya melalui mediator lokal. Diduga perempuan itu mengatur penculikan mantan suaminya setelah sang mantan menikah lagi. Korban diculik saat berjalan di area jalan dan dibawa ke tempat yang tidak diketahui.
Namun, media lokal Aden Al-Ghad melaporkan bahwa tersangka dalam sebuah pernyataan bersikeras bahwa tidak melakukan penculikan tersebut. Tersangka justru menyalahkan dinas keamanan di Taiz karena tidak bertindak dan kerabat mantan suaminya yang mengarang penculikan tersebut.
Dia juga menggambarkan mantan suaminya sebagai orang yang kasar. Dia menuntut haknya sebagai perempuan yang diceraikan yang justru diabaikan.
Penghilangan dan penculikan sering terjadi di Yaman dan telah dilakukan oleh berbagai pihak dalam konflik negara tersebut. Pekan lalu, lima pekerja PBB diculik oleh tersangka militan Al-Qaeda di provinsi selatan Abyann, empat di antaranya diduga warga negara Yaman.
Artikel ini telah tayang di Sindonews.com dengan judul "Wanita Ini Culik Mantan Suaminya karena Menikah Lagi"
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait