Sri Murni (kedua kanan) dan Herningsih (kanan), memberikan kesaksian di PN Mataram, Selasa. Mereka berdua pemandi jenazah Linda Novitasari, mahasiswi yang menjadi korban pembunuhan oleh kekasihnya Rio Prasetya Nanda alias Rio. (Foto: Antara/Dhimas BP

MATARAM, iNew.id - Sederet fakta mengejutkan terkuak dalam kasus pembunuhan mahasiswi yang mayatnya digantung sang pacar. Saksi dalam persidangan mengaku menemukan sejumlah luka di tubuh korban.

Dalam persidangan pada Selasa (2/3/2021), saksi yang dihadirkan yakni pemandi jenazah Linda Novitasari. Banyak fakta yang menyebutkan sejumlah kekejaman pacarnya Rio Prasetya Nanda sebutkan saksi.

Adapun fakta-fakta kasus tersebut sebagai berikut;

1. Pelaku kesal dilarang pergi ke Bali

Tersangka Rio rupanya kesal karena tidak diizinkan pergi ke Bali selama dua hari. Keduanya sempat cekcok di rumah yang dihuni Rio bersama adiknya. 

2. Korban hamil

Korban Linda Novitasari yang melarang pacarnya ke Bali rupanya mengancam akan memberia tahu ke orang tua jika dirinya hamil. Mendengar ucapan korban, pelaku langsung emosi dan mencekik korban.

3. Menggantung jasad korban agar terlihat bunuh diri

Kecikan pelaku rupanya menyebabkan korban tewas. Panik Linda meninggal, pelaku Rio kemudian mencari akal agar tindakannya tidak terendus. Dia sempat keluar rumah untuk membeli tali. 

Setelah itu, Ria bahka sempat menjebol lubang angin atau ventilator tembok dapur lalu mengantung jenazah korban. Tujuannya agar korban diduga tewas karena bunuh diri.

4. Pelaku sempat mengelap keringat agar tidak ada jejak 

Sebelum menggantungkan sang pacar, pelaku terlebih dahulu membersihkan jasad korban. Dia mengelap keringatnya yang menempel di tubuh korban. 

5. Deretan luka lebam di jasad korban

Dalam persidangan terbaru, disebutkan di tubuh korban terdapat sejumlah luka lebam. Salah satu pemandi jenazah, Sri Murni mengatakan bekas lebam ada di area sekitar mata, punggung, hingga payudara korban.

"Dari apa yang saya lihat, ada luka lecet di sekitar matanya. Ada juga luka lebam di bagian ketiak, perut, dan sekitar payudara. Ada juga luka lecet di punggung dan leher," kata Sri Murni.

6. Jasad mengeluarkan darah 

Kakak kandung korban, Mey Susanti yang turut dihadirkan  sebagai saksi menyebutkan melihat bercak darah yang merembes dari kain kafannya.

"Pas jenazahnya sudah dikafani, kemudian diangkat, ada seperti bercak darah yang merembes dari bagian bokong. Bercak itu juga menempel di alas tempat jenazah dikafani," kata Susanti.

Dari kejanggalan itu kemudian Susanti berkonsultasi dengan rekannya yang berprofesi sebagai pengacara lulusan Fakultas Hukum Universitas Mataram. Selanjutkan korban diautopsi.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network