LOTENG, iNews.id - Para guru SD hingga SMP di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyita permainan lato-lato milik siswa. Aksi ini dilakukan lantaran permainan itu mulai mengganggu pembelajaran siswa.
Para guru SD-SMP Satu Atap di Desa Batukliang Utara, Loteng pun terpaksa merazia mainan itu. Lato-lato yang tengah viral pada permainan anak-anak dinilai cukup membahayakan untuk para siswa.
"Jadi ini mengganggu proses belajar mengajar. Ada anak yang di luar itu main sementara ada siswa yang belajar di dalam," katanya, salah satu Kepala Sekolah, Reniah, Senin (16/1/2023).
Dari hasil razia, guru berhasil menyita puluhan lato-lato milik siswa. Meski begitu, lato-lato tetap akan dikembalikan ke siswa ketika pembelajaran telah usai atau jam pulang sekolah.
Selanjutnya, para siswa diperingatkan untuk tidak lagi membawa lato-lato ke sekolah dengan harapan proses pembelajaran berjalan lancar dan kondusif.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait