Situasi penumpang kereta api di Stasiun JR Shimbashi pasca-gempa M6,1. (Foto: L Kyodo/Reuters)

TOKYO, iNews.id - Gempa Magnitudo 6,1 mengguncang Tokyo pada Kamis (7/10/2021) malam sempat menghentikan laju kereta api hingga listrik mati. Gempa berpusat di prefektur Chiba, di sebelah timur ibu kota Tokyo. 

Gempa berkategori kuat itu dapat menyebabkan beberapa kerusakan pada bangunan dan pemadaman listrik, kata Badan Meteorologi Jepang. Gempa tersebut memiliki pusat gempa di prefektur Chiba, di sebelah timur ibu kota Tokyo. Tidak ada bahaya tsunami dari gempa tersebut, menurut NHK.

Pemerintah membentuk satuan tugas tanggap darurat. NHK menunjukkan Perdana Menteri baru Fumio Kishida bergegas kembali ke kantornya.

Dia mengatakan kepada media bahwa telah menginstruksikan satuan tugas untuk mencari tahu tentang situasi terbaru serta berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk menyelamatkan para korban bencana.  Beberapa menit sebelumnya Kishida menulis di akun Twitter-nya. 

“Ambil tindakan untuk melindungi hidup Anda sambil mencari informasi terbaru,” tulisnya.

NHK mengatakan empat orang menderita luka-luka di Chiba dan menunjukkan sebuah bangunan dua lantai di prefektur Saitama yang berdekatan terbakar. Penyiar swasta TBS melaporkan insiden pipa air meledak di Tokyo. Tokyo Electric Power Corporation melaporkan 250 kasus pemadaman listrik di kota tersebut.

Beberapa jalur kereta api dan kereta bawah tanah di Tokyo dan Chiba yang awalnya menghentikan kereta mereka telah memulai kembali operasi mereka, kata NHK.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network