SELONG, iNews.id - Tokoh Nasional TGB HM Zainul Majdi menyebutkan tradisi halalbihalal sudah ada sejak zaman Wali Songo. Bahkan, tradisi ini tidak bisa ditemukan di luar negeri.
"Di luar negeri tak ada halal bi halal. Setelah salat Idul Fitri selesai, " katanya dalam Tabligh Akbar di Lapangan Umum Rensing, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (4/5/2023).
Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini bercerita, saat berada di Mesir dia menyaksikan tradisi setelah Idul Fitri. Setelah sholat kemudian mendengarkan khutbah, masyarakat hanya berkumpul dengan keluarga utama.
"Kalau ada halalbihalal terbatas, untuk keluarga inti, " katanya.
Hal tersebut berbeda dengan di Indonesia. Setelah Idul Fitri masyarakat bersilaturahim, saling meminta maaf.
"Hanya di Indonesia, Alhamdulillah, " ucapnya.
Doktor Ahli Tafsir ini melanjutkan, tradisi halalbihalal ini sesuai dengan Islam. Sesuai ajaran Nabi Muhammad.
"Ini masuk dalam perintah umum yaitu perintah silaturahmi," ucapnya.
Dikatakannya tradisi halalbihalal di Indonesia juga sudah berlangsung sejak zaman wali songo. Hal itu diketahui dari naskah-naskah kuno maupun kraton.
"Halalbihalal sejak dari Wali Songo sejak zaman dahulu sebagai syiar Islam, " katanya.
TGB berpesan kepada seluruh jemaah yang hadir untuk terus menjaga halal ihalal. Menyambung silaturahim sesama warga NTB dan terus merawat hubungan dengan seluruh anak bangsa.
"Tiang (saya) berpesan silaturahim ini harus terus dijaga, " ucapnya.
Tabligh Akbar kali ini juga dihadiri Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah, Rais Amm PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) TGH Yusuf Makmun dan Ketua DPW Partai Perindo NTB Khairul Rizal.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait