BIMA, iNews.id - Sejumlah warga Desa Monta, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima memblokir jalan, Minggu (21/2/2021). Aksi tersebut karena handphone salah satu warga dirampas tiga orang tak dikenal.
Aksi blokir jalan yang dilakukan warga ini dimulai pukul 17.30 Wita. Mereka mendesak pihak kepolisian agar menangkap dan mengungkap pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap pelajar Desa Monta berinisial FE (13).
Terkait aksi tersebut, Kasubbag Humas Polsek Monta AKP Hanafi mengatakan, pihaknya yang mendapat informasi terkait aksi blokir jalan tersebut langsung turun ke TKP bersama anggota dan anggota TNI dari Koramil 1608-07/Monta yang dipimpin Wadanramil Monta Lettu Inf Gontang P.
“Aksi blokir jalan tersebut tidak berlangsung lama, pihak kami yang tiba di TKP bersama anggota TNI dari Koramil Monta langsung mengambil tindakan dengan membuka paksa blokir jalan, sehingga arus lalu lintas kembali lancar,” katanya dikutip dari portal resmi Polda NTB, Senin (22/2/2021).
Dia mengatakan kejadian itu berawal , korban sedang duduk di TKP sambil memainkan handphone, tiba–tiba datang tiga orang pelaku yang tidak dikenali. Mereka langsung menodongkan senjata tajam berupa parang ke arah korban, dan meminta handphonen.
Korban yang ketakutan langsung memberikan handphone miliknya kepada pelaku. Kemudian para pelaku langsung melarikan diri ke arah Desa Ngali Kecanatan Belo.
Pada saat yang bersamaan, salah satu warga yang berprofesi sebagai anggota Polhut di Kecamatan Langgudu Fadli melintas di TKP. Dia melihat tiga orang pelaku mengambil handphone korban dengan diancam parang.
Fadli menceritakan kepada pihak keluarga korban bahwa dirinya mengenali salah satu pelaku yang merupakan warga dari Desa Lido Kecamatan Belo, yang rumahnya di sekitar jembatan Desa Lido. Namun Fadli tidak mengetahui namanya.
Setelah mendengar cerita Fadli, salah satu pihak keluarga korban Jon langsung menuju Desa Lido melakukan upaya untuk mengambil handphone milik korban tersebut pada pelaku. Sedangkan pihak keluarga korban lainnya melakukan aksi pemblokiran jalan di Desa Monta.
Warga akan membuka jalan apabila Jon sudah kembali dengan membawa Handphone milik korban.
Selanjutnya terkait kasus pencurian handphone tersebut akan di bahas bersama oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Monta dengan Toga, Toma dan Toda Desa Monta.
“Oleh karena itu terkait kasus Curas tersebut pihak kami meminta kepada keluarga korban agar melaporkan secara resmi kepada pihak kepolisian sebagai dasar pihak kepolisian melakukan upaya dan tindakan hukum untuk mengejar para pelaku curas tersebut,” kata Hanafi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait