MATARAM, iNews.id - InJourney pihak penyelenggara agenda World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika bakal meniadakan kegiatan tersebut dianggap merugi. Namun, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berharap agenda itu tetap berjalan.
Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan saat awal WSBK masih dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga tergolong sepi. Namun, kini agenda tersebut terus menarik wisatawan.
"Kemarin kita masih terdampak akibat Covid-19 sehingga begitu dilaksanakan yang pertama tidak sebagaimana ekspektasi. Tapi insya Allah dengan semakin baiknya situasi baik dalam dan dari luar negeri tidak ada pembatasan status Covid-19 animo penonton pasti pulih," kata Lalu Gita Ariadi, Jumat (16/6/2023).
Dia mengatakan sebagai upaya mendorong animo masyarakat khususnya orang luar NTB menyaksikan kegiatan internasional dengan meningkatkan promosi dan melakukan pendekatan terutama pada penonton fanatik. Saat ini Pemprov NTB juga terus mengupayakan hal tersebut.
"Kita tingkatkan promosi dan menggairahkan penonton fanatik. Lama-lama seperti di tempat lain di banjiri pengunjung. Animo penonton dari luar WSBK jadi semakin membaik jadi ramai," katanya.
Sekda NTB menilai kalau pun ada terjadi kekurangan tidak menjadi soal karena baru pertama dilaksanakan. Oleh karena itu mestinya kekurangan tersebut menjadi evaluasi untuk perbaikan ke depannya.
"Kita miliki wakil sebagai komisaris di ITDC komunikasi kita harap event ini saran dan masukan kita berjuang kita bantu ITDC untuk nambah event agar fasilitas yang terbangun bisa besar manfaatnya," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan kerugian terbesar Sirkuit Mandalika berasal dari penyelenggaraan WSBK. Ajang ini tidak menarik bagi investor untuk masuk menjadi sponsor.
"WSBK ini menunjukkan kerugian, sehingga apa yang kami lakukan adalah kami akan bernegosiasi untuk menghilangkan WSBK ini," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6).
Menurutnya, jika nantinya penyelenggaraan WSBK dihilangkan, maka bisa membantu menurunkan beban perusahaan. Harapanya kerugian yang ditimbulkan tidak makin besar tiap tahunnya dibandingkan bila event tersebut dipertahankan.
"Nanti WSBK ini akan turun, akan kita hilangkan, sehingga tidak muncul biaya di dalam penyelenggaraan WSBK yang itu sebetulnya event-nya tidak menarik secara sponsor," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait