LOMBOK BARAT, iNews.id - Herik Kurniawan terpilih aklamasi sebagai ketua umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) 2021-2026. Dalam sambutannya, Herik akan meningkatkan kompetensi jurnalis televisi.
“Peningkatan kompetensi jurnalis televisi ini salah satu yang terpenting dalam menghadapi kondisi ke depan,” ujar Herik, Sabtu (30/10/2021).
Pemilik jenjang utama Sertifikasi Uji Kompetensj Jurnalis Televisi Indonesia itu menegaskan jurnalis televisi harus taat kode etik. Harus mampu menjalankan fungsinya dengan baik, dan menjadi garda terdepan membela kepentingan masyarakat.
Selain uji kompetensi, peningkatan kompetensi jurnalis televisi akan dilakukan melalui pelatihan-pelatihan, workshop, dan lainnya. Lagipula, menurut Herik kondisi masing-masing wilayah berbeda-beda.
"Nanti kita petakan lagi wilayah mana yang jadi prioritas,” katanya.
Tidak hanya itu, data jurnalis televisi Indonesia menjadi salah satu yang disoroti. Data tersebut dinilai penting untuk keberlanjutan program berikutnya. Anggota IJTI, kata Herik tentu tahu apa yang menjadi tugasnya. Artinya, memahami kode etik jurnalistik.
Data anggota IJTI tersebut juga dinilai menjadi salah satu jalan keluar mengantisipasi munculnya pewarta abal-abal (bodrek). Meski begitu, Herik mengatakan persoalan wartawan abal-abal itu menjadi Pekerjaan Rumah bersama. Dewan Pers pun dinilai sudah punya program untuk mengatasi hal itu.
Penguatan jejaring juga akan dilakukan bahkan hingga level internasional. Dengan begitu, kerjasama anggota IJTI dengan berbagai pihak akan lebih mudah.
“Membangun jejaring ini juga penting sehingga mempermudah kerja jurnalis televisi,” ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait