BIMA, iNews.id - Pemuda bernama Habibi (21) warga Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) nekat gantung diri. Aksi itu dilakukan diduga karena permintaannya untuk membeli motor tak dituruti.
Kasi Humas Polres Bima Iptu Adib Widayaka mengatakan, aksi itu terjadi pada Minggu (15/8/2021). Terungkap jika korban sebelum mengakhiri hidupnya sempat cekcok dengan ayahnya Tada.
Pad hari kejadian, Habib sempat diusir oleh orang tuanya. Tidak hanya itu, orang tuanya juga sempat mengeluarkan sebagian pakaian korban pada saat cekcok berlangsung.
“Korban sempat dimarahi oleh ayahnya dan diusir dengan membuang sebagian pakaiannya di depan halaman rumahnya,” kata Adib dikutip dari portal resmi Polda NTB, Selasa (17/8/2021).
Polisi juga berhasil mengumpulkan keterangan dan informasi bahwa cekcok itu terjadi akibat dari korban yang meminta dibelikan sepeda motor. Namun tidak diindahkan oleh orang tuanya.
“Diduga mereka ribut terkait korban menginginkan sepeda motor baru namun ayahnya tidak menyetujuinya,” katanya.
Sebelumnya, jenazah anak bungsu dari empat bersaudara tersebut ditemukan oleh warga. Jenazah langsung dievakuasi oleh warga dan aparat menuju rumah duka. Pihak keluarga tidak menginginkan adanya proses hukum. Mereka mengikhlaskan atas meninggalnya korban.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait