Aksi perampokan sekaligus pembacokan dialami Amir pemilik resto lesehan di Lombok Timur, NTB. (foto: Edy Gustan/MPI)

LOMBOK TIMUR, iNews.id - Aksi perampokan mengejutkan masyarakat Dusun Ketapang, Desa Menceh, Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (29/1/2022) dinihari. Diketahui korban bernama Amir alias Mamiq Lanang (37) pemilik Resto Lesehan Alhasan.

Perampokan terjadi sekitar pukul 01.00 WITA, di mana saat itu Amir sedang berada di dalam mobilnya hendak pulang setelah menutup resto lesehannya. Belakangan, dia tertidur di dalam mobil ketika pelaku yang diduga lebih dari dua orang masuk ke dalam lesehan yang dikelola. 

Para pelaku masuk ke dalam area lesehan dengan cara merusak pagar bambu. Begitu hendak masuk, mereka melihat Amir di dalam mobil. Mendengar ada yang masuk, Amir langsung keluar dari dalam mobil.

Saat itulah para pelaku menyenter wajah Amir sehingga korban tidak bisa melihat. Para pelaku membacok Amir hingga bersimbah darah. Korban mengalami luka bacok pada pipi kanan, lengan tangan kanan dan punggung sebelah kanan.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto membenarkan peristiwa itu. Informasi yang diperoleh dari saksi berinisial AAZ (39) tahun warga Sakra Timur, peristiwa pencurian dengan kekerasan itu terjadi begitu cepat. 

"Korban mengalami luka-luka dan terjatuh di dekat mobilnya," ujar Artanto kepada wartawan Sabtu (29/1/2022).

Usai menggasak barang berharga milik korban, para pelaku meninggalkan korban yang bèrsimbah darah. Beruntung, saat itu seorang warga AAZ melintas di depan lesehan dan melihat korban yang terkapar bersimbah darah. 

Saksi langsung berteriak meminta tolong warga sekitar dan membawa Amir ke Puskesmas Labuhan Haji untuk perawatan. Namun, lantaran lukanya serius, korban dilarikan ke RSUD Selong, Lombok Timur. 

Polisi yang menerima laporan langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memeriksa lokasi, termasuk meminta keterangan saksi. "Pelaku berhasil membawa kabur sebuah speaker aktif, 1 etalase rokok beserta isinya. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp4 juta," kata dia. 

Hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani polisi. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan pengamanan wilayahnya.


Editor : Aditya Pratama

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network