MATARAM, iNews.id - Kisah inspiratif kali ini datang dari anak tukang las yang menjadi lulusan terbaik pendidikan dan pembentukan (Diktuk) bintara Polri gelombang II 2023 di SPN Polda NTB. Pemuda bernama Bripda Akrab ini pun berhasil mengangkat derajat kedua orang tuanya.
“Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras dan dukungan penuh dari orang tua dan lingkungan saya,” kata Bripda Akrab dikutip dari portal resmi Polda NTB, Kamis (28/12/2023).
Akrab sangat percaya bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dia membuktikan jika kegigihan, tekad, dan dedikasi dapat mengantarkan seseorang mencapai prestasi tertinggi. Bahkan dari latar belakang yang mungkin dianggap tidak memungkinkan.
Putra dari pasangan Aspari (47) dan Juliah (46) ini menempuh pendidikan dasar di SDN 18 Cakranegara. Selanjutnya dia meneruskan pendidikan ke madrasah tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mataram.
“Sejak kelas tiga MTs saya bercita-cita menjadi anggota Polri,” ucapnya.
Motivasi luar biasa mendorong Akrab untuk menjadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Bukan hanya sekadar impian, menjadi anggota Polri bagi Akrab merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara Indonesia. Meski berasal dari keluarga sederhana dengan ayah yang bekerja sebagai tukang las, Akrab tetap konsisten mengejar cita-citanya.
Meski lulus dari MAN 1 Mataram tahun 2021, Akrab tidak langsung bisa mengikuti seleksi menjadi anggota Polri. Dia sempat terkena Covid-19 dan mengalami beberapa rintangan. Meski demikian, semangatnya tidak padam, dia terus belajar dan berlatih secara mandiri.
Berasal dari keluarga yang sederhana, dia menggunakan sumber daya yang ada, termasuk buku-buku dan materi yang didapat dari internet. Tidak mengikuti les privat, Akrab membuktikan jika kesuksesan dapat dicapai melalui usaha dan tekad yang kuat.
Awal 2023 dia mengikuti seleksi penerimaan bintara Polri dan lulus dengan peringkat keempat di Kota Mataram.
“Saya percaya kalau proses rekrutmen di Polda NTB berlangsung tanpa kecurangan. Itu yang meyakinkan saya kalau kehidupan di Polri Insya Allah bersih dari praktik calo,” ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait