PRAYA, iNews.id - Nenek korban banjir di Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat (NTB) memilih menyelamatkan barang rongsokan di rumahnya saat semua orang mengungsi. Alasannya, sang nenek ingin membelikan sepeda untuk cucunya dari hasil menjual barang bekas itu.
Nenek bernama Rumenah itu tinggal di Dusun Bedugul Medas, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunung Sari itu bertahan di rumahnya saat banjir bandang menerjang. Dia saat itu berada di atas puing-puing sisa bangunan rumahnya. Bahkan, rumah nenek itu hanya menyisakan batu fondasi.
Rumenah sehari-hari mencari barang rongsongkan untuk memenuhi hidup. Namun, dia berniat membelikan sepeda untuk cucunya. Saat banjir bandang menerjang, dia pun langsung menyelamatkan barang rongsokan itu.
"Alhamdulillah masih hidup, saya punya janji belikan sepeda cucu," katanya.
Selamat dari maut, Rumenah mengaku trauma. Dia pun tak mau menempati rumahnya saat ini. Kini dia masih menyumpulkan barang bekas untuk mencukupi hidupnya.
"Saya enggak mau tinggal di sini lagi, trauma saya. Kalau nanti mau dibangunkan rumah enggak mau lagi di sini," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait