MATARAM, iNews.id - Umat muslim di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendesak kepolisian menangkap Pimpinan Ponpes Al Zaytun. Mereka menduga ajaran yang diterapkan di pondok tersebut sesat dan Panji Gumilang juga dianggap menghina nabi.
Tokoh agama di Mataram, Lalu Winengan mengatakan, Panjir Gumilang mengatakan jika Alquran bukan wahyu Allah melainkan perkataan Nabi Muhammad. Bahkan Panji menyamakan Alquran dengan koran dan bermazhab Soekarno.
"Kami meminta kepada Kapolri untuk segera melakukan pengusutan dan penangkapan kepada Panji Gumilang yang telah melakukan penghinaan terhadap Al Quran dan Rasulullah," kata Lalu Winengan, Kamis (6/7/2023).
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait