LOMBOK TENGAH, iNews.id - Pembalap Moto3 Mario Aji mengeluhkan kondisi sirkuit yang masih berdebu di Mandalika, sehingga menyulitkan para pembalap memacu kuda besinya. Keluhan itu disampaikan pembalap asal Indonesia seusai sesi latihan bebas pertama (FP1) pada Jumat (13/10/2023) pagi.
Latihan bebas pertama tuntas dilakoni sejumlah rider Moto3 di Sirkuit Mandalika, termasuk Mario Aji. Hanya saja Mario mengaku sesi tersebut tidak bisa dilakukan dengan maksimal karena kondisi lintasan sirkuit yang kotor dan berdebu.
Mario juga mengatakan, gegara kurang kondusifnya kondisi sirkuit, beberapa rider mengalami crash selama menjajal FP 1. "Tadi awal-awal juga banyak pembalap yang jatuh di lap pertama. Mungkin karena kotor," katanya.
Karena itu dia berharap di sesi selanjutnya, kondisi lintasan bisa dibersihkan. Kendati demikian, Mario mengaku tetap menikmati proses balapnya. Dia juga berharap bisa mengulang hasil maksimal pada musim lalu.
Berbeda dengan Mario, Direktur Teknik MGPA Samsul Purba, menyebut kondisi lintasan sirkuit masih bagus hingga sesi latihan bebas petama, Jumat pagi tadi. Pihaknya bersama Dorna Sports juga telah melakukan inspeksi dan sirkuit dinyatakan dalam kondisi sangat bagus untuk menggelar balapan.
"Kalau tidak bagus, tentu (latihan bebas) tidak akan dilanjutkan.
Diketahui, pada delapan menit awal FP1 Moto3 mandalika 2023, sudah ada enam pembalap jatuh. Hal itu dikarenakan kondisi grip yang masih rendah dan trek yang masih kotor. Selain itu racing line di Sirkuit Mandalika juga terlihat masih sangat tipis.
Sejumlah pembalap yang jatuh di awal sesi FP1 Moto3 Mandalika yakni Jaume Masia, Filippo Farioli, Syarifuddin Azman, Adrian Fernandez dan Kaito Toba. Bahkan Masia sampai dua kali mengalami kecelakaan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait