PAMENANG, iNews.id – Puluhan kendaraan wisatawan terjebak berjam-jam akibat jalur utama Senggigi-Pamenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB tertutup longsor, Minggu (16/10/2022).
Hingga malam ini, puluhan kendaraan yang didominasi wisatawan masih bertahan menunggu bantuan sejak pukul 17.00 wita.
Sopir bus tour and travel, Kuswadi mengaku sudah sejak petang terjebak longsor di kawasan Nipah dan Malimbo 2. Sehingga kendaraan tidak bisa melintas baik menuju arah Senggigi atau sebaliknya.
"Saya terjebak sejak pukul 17.00 sore. Hingga saat ini ada sekitar 30 mobil dan lebih banyak lagi motor yang terjebak," ujar Kuswadi.
Dia mengaku, sudah mengevakuasi sebagian tamunya ke Gili Trawangan sebelum kawasan itu dilanda banjir dan longsor parah. "Sebagian tamu sudah saya evakuasi ke Gili Trawangan," ujarnya.
Kantor SAR Mataram sudah mengerahkan personel Pos Siaga SAR Bangsal, Potensi Barasiaga, bersama BPBD Lombok Utara, Bhabinkamtibnas Polsek Pemenang, Pemadam Kebakaran dan masyarakat terjun ke lokasi untuk memberikan bantuan evakuasi kepada masyarakat yang terjebak longsor.
"Kami segera menurunkan personil dari Pos Siaga SAR Bangsal untuk membantu mengevakuasi pengendara motor yang terjebak," kata Kepala Kantor SAR Mataram, Nanag.
Kepala Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara Ikhwan mengungkapkan, ribuan masyarakatnya terdampak banjir bandang dan longsor. Peristiwa itu terjadi akibat tingginya intensitas hujan sejak siang hari.
Banjir bandang yang disertai longsor itu juga melanda kawasan wisata Senggigi dan mengakibatkan empat dusun di kawasan itu terdampak.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait