BIMA, iNews.id – Massa salah satu caleg di Kabupaten Bima, NTB mengamuk dan menyerang tempat pemungutan suara (TPS), Kamis (15/2/2024) malam. Mereka kemudian membakar puluhan kotak suara dari empat desa di Kecamatan Parado.
Aksi amuk massa ini terjadi saat petugas KPPS sedang menghitung surat suara calon DPRD Bima.
Belum diketahui penyebab aksi amuk massa tersebut, namun diduga karena mereka kecewa caleg yang dipilihnya tidak mendapat dukungan masyarakat lain.
Komisioner KPU Bima, Ady Supriadin mengatakan, dari 170 kotak suara yang dibakar massa jumlahnya mencapai 68 kotak logistik pemilu.
“170 kotak suara itu tersebar di lima desa di Kecamatan Parado. Sedangkan yang dibakar berjumlah 68 kotak surat suara di empat desa,” katanya, Jumat (16/2/2024).
Dia menjelaskan, 102 kotak surat suara yang berhasil diamankan kini sudah dievakuasi ke kantor KPU. Namun, sebagian besar surat suaranya banyak yang sudah tidak utuh.
“Aksi pembakaran oleh sekelompok massa ini terjadi saat petugas KPPS sedang bertugas menghitung suara caleg DPRD. Tiba-tiba, dating sekelompok massa salah satu caleg menyerang sejumlah tps dan membakar kotak surat suara beserta isinya,” ujarnya.
Kasus tersebut kini sudah ditangani tim gabungan Polres Bima dan Polda NTB.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait