MATARAM, iNews.id- Sektor peternakan masih menjadi unggulan Provinsi NTB. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) NTB pun menjajaki komunikasi dengan salah satu BUMN yaitu PT Berdikari, membahas pengembangan peternakan sapi.
Ketua Umum BPD HIPMI NTB I Putu Dedy Saputra mengatakan, saat datang ke PT Berdikari langsung bertemu dengan Harry Warganegara Direktur Utama PT Berdikari.
“Ya, kita coba jajaki sektor peternakan yang selama ini jadi unggulan kita,” katanya, Rabu (20/4/2022).
Dedy mengatakan, Provinsi NTB dikenal sebagai salah satu daerah penghasil sapi. NTB telah banyak berkontribusi terhadap peternakan nasional, mulai dari pengiriman daging dan pengiriman pedet atau anakan sapi. Tahun 2017, Provinsi NTB telah mengekspor sapi 30.000 ekor dan sapi pedet sebanyak 10.000 ekor.
"Harapan kita ke depan di NTB ada inisiasi untuk pengolahan menjadi daging sapi beku (frozen food) dengan tekhnologi mutakhir, agar nilai ekonomis daging olahan menjadi lebih tinggi,” sambungnya.
Dedy menilai, NTB berpeluang dikembangkan sebagai sumber produksi sapi nasional. Untuk meningkatkan pertumbuhan potensi populasi ternak di NTB dengan program breeding untuk pembiakan dan feeding terkait kesiapan pakan.
“Penjajakan kerja sama dengan PT Berdikari merupakan langkah maju dan menjadi inisiatif sebagai pengusaha daerah yang menginginkan kemajuan pada sektor peternakan,” ujarnya.
NTB memiliki sejarah yang cukup gemilang dalam perdagangan sapi antar pulau. Sapi masuk dalam program Pemprov NTB. Sebagai lumbung sapi nasional diharapkan NTB dapat.
“Dari PT Berdikari menyatakan kesiapan menampung sapi dari NTB,” imbuhnya.(*)
Editor : Febrian Putra
Artikel Terkait