LOMBOK TENGAH, iNews.id - Keluarga almarhum Muh Zaenal, warga Dusun Bebak, Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah menerima santunan duka dari KTA Berasuransi Partai Perindo. Almarhum Muh Zaenal baru dua minggu mengaktivasi KTA Berasuransi Partai Perindo dengan nomor AS24160900022409.
Penyerahan asuransi dilakukan Bacaleg DPRD Provinsi NTB Partai Perindo Dedi Irawan bersama Bacaleg DPRD Kabupaten Lombok Tengah Partai Perindo TGH Rahmatullah di Dusun Bebak.
Istri almarhum Muh Zaenal, Elly Zakiyah mengatakan suaminya itu kecelakaan saat pergi mengantar gorengan. "Kemudian ditabrak sama mobil dan tidak bisa ditolong," kata Elly, Selasa (12/9/2023) malam.
Elly mengucapkan terima kasih atas santunan dari KTA berasuransi Partai Perindo ini. "Terima kasih pada bantuan yang diberikan Partai Perindo," ujar ibu dua anak ini.
Menurut Elly, sehari-hari dia menjadi pembuat gorengan dan almarhum suaminya yang mengantarkan ke pasar.
Bacaleg Partai Perindo Kabupaten Lombok Tengah TGH Rahmatullah melanjutkan almarhum saat ditabrak dalam perjalanan mengambil gorengan ke rumah untuk kemudian diantar ke pasar.
"Almarhum tidak dapat ditolong saat dibawa ke puskesmas," kata TGH Rahmatullah.
Dia berharap santunan yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh keluarga. "Almarhum sudah mendaftar sebagai anggota Partai Perindo dua minggu sebelum meninggal. Jadi ini bentuk komitmen nyata Partai Perindo," ujarnya.
Bacaleg Partai Perindo DPRD Provinsi, Dedi Irawan menambahkan, KTA Berasuransi Partai Perindo merupakan salah satu program dari partai dengan nomor urut 16 pada Pemilu 2024.
Santunan diberikan bagi pemegang KTA Berasuransi Partai Perindo yang mengalami kecelakaan baik luka-luka ataupun meninggal dunia.
"Kalau kecelakaan untuk pengobatan itu Rp300.000. Kalau meninggal, santunan duka Rp3 juta," katanya.
Pemberian santunan asuransi ini menurutnya program dari Partai Perindo untuk masyarakat.
"Sebagai Ketua Harian Bapak TGB HM Zainul Majdi dan Bapak Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua Umum menyampaikan duka cita kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan, " ujar Dedi.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait