BIMA, iNews.id - Seorang prira bernama Aryad Hasan (65) ditemukan meninggal dunia di persawahan So Naru, Dusun Labali Desa Rabakodo, Kecamatan Woha, Kabulaten Bima, NTB. Pensiunan guru agama ini awalnya pamit pergi ke sawah melihat kondisi padinya.
Diketahui rumah korban dengan area persawahan jaraknya kurang lebih 500 meter. Salah satu saksi mata Hamid Emon menuturkan, korban melihat keliling keadaan padinya.
Korban juga sempat membersihkan pematang sawah dari arah utara ke selatan dan dilanjutkan ke pematang sawah sebelah timur. Jarak antara korban dan saksi lebih kurang 10 meter.
Namun, Hamid Emon melihat korban terjatuh di sawah. Setelah didatangi, korban dalam keadaan terlentang di sawah pingsan.
"Pak Arsyad renta Istiqfar aina nefa sekali (Pak Arsyad baca Istiqfar jangan lupa, setelah dipanggil dan disuruh baca Istiqfar korban," ujar Hamid saat itu.
Saat itu korban tidak menjawab dan korban sudah dalam keadaan meninggal. Kemudian Hamid Emon memanggil Sukrin yang ada di sekitar lokasi persawahan So Naru untuk membantu mengangkat korban.
Tidak lama kemudian warga datang berbondong bondong di lokasi dan mengangkat korban untuk dibawa ke rumah korban
Kasubbag Humas Polres Bima Hanafi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh Tim Medis dari Puskesmas Woha tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban. Istri dan keluarga korban lainnya menolak untuk dilakukan autopsi.
"Pihak keluarga korban sudah menerima dengan tulus Ikhlas atas meninggalnya almarhum Arsyad," ujarnya Hanafi dilansir dari website resmi Polda NTB, Rabu (10/2/2021).
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait