MATARAM,iNews-Perbaikan rumah yang hancur akibat gempa 2018 silam di Provinsi NTB akhirnya selesai. Pengerjaan 243.055 rumah dimulai sejak Agustus 2018.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah, memuji seluruh stakeholders yang telah berhasil menuntaskan perbaikan rumah akibat gempa bumi hingga 100 persen. Hal ini tak terlepas dari sinergi semua pihak
“Pekerjaan yang berat, namun hari ini tuntas. Terimakasih atas sinergi yang luar biasa,” katanya, Kamis (14/4/2022).
Gubernur menyampaikan ini saat menghadiri silaturahim sekaligus pemberian penghargaan dalam penanganan percepatan penyelesaian pembangunan kembali rumah masyarakat terdampak gempa bumi NTB di halaman kantor BPBD Provinsi NTB.
Di tempat yang sama, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB Sahdan mengatakan, 243.055 unit rumah yang telah selesai melalui tahapan perbaikan. Rumah ini terdiri dari tiga kategori yaitu rumah dengan tingkat rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan.
“Alhamdulillah pada saat ini sudah mencapai progres fisik dan keuangan hingga 100 persen,”ujarnya.
Perbaikan rumah akibat bencana gempa di NTB ini telah terlaksana mulai dari bulan Agustus tahun 2018 hingga Maret tahun 2022.
Gubernur NTB memberikan penghargaan atas keberhasilan rehab dan rekon rumah akibat bencana gempa di NTB kepada Kalak BPBD Provinsi NTB, Perwakilan Polda NTB, dan Perwakilan BPKP Provinsi NTB.
Pada gempa bumi di NTB 2018, daerah dengan kerusakan paling parah adalah Kabupaten Lombok Utara. Wilayah ini nyaris seluruhnya hancur. Menyusul Kabupaten Lombok Barat, kemudian Kabupaten Lombok Timur, dan Kabupaten Lombok Tengah.(*)
Editor : Febrian Putra
gempa ntb gempa bumi rumah hancur perbaikan rumah Provinsi NTB bpbd ntb gubernur ntb zulkieflimansyah
Artikel Terkait