Puluhan siswa MI di Lombok Tengah, NTB dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan gorengan tempe. (Foto: Antara)

PRAYA, iNews.id - Puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Basiah, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat diduga keracunan setelah makan gorengan tempe, Rabu (20/10/2021). Saat ini, puluhan siswa tersebut dirawat di puskesmas.

Kapolsek Praya Barat AKP Heri Indrayanto mengatakan, peristiwa itu bermula pada jam istirahat siswa siswi MI Al Basiah membeli jajan gorengan tempe ditambah saos sambal yang dijual oleh Maini Alias Inaq Sapoan di halaman Sekolah.

Berselang 15 menit setelah memakan gorengan tempe saus sambal puluhan siswa tersebut merasakan gejala mual, muntah-muntah dan pusing.

"Sehingga akhirnya keluarga dan warga masyarakat melarikannya ke Puskesmas Mangkung untuk mendapatkan perawatan medis," katanya.

Kapolsek menjelaskan, jumlah yang sedang diinfus sebanyak 22 siswa dengan gejala muntah, mual dan pusing. Sedangkan yang masih menjalani observasi sebanyak 13 orang dengan gejala mual, muntah dan pusing.

“Kami sudah mengamankan bahan pembuatan tempe goreng berupa minyak bekas gorengan tempe, sisa minyak goreng kemasan, sisa tempe goreng, sisa tepung, sisa adonan tempe goreng, sambal saos, dan muntahan korban keracunan makanan,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network