Kremasi sejumlah jenazah di sebuah tempat di India. (Foto: Ist)

NEW DELHI, iNews.id - Riset lembaga Amerika Serikat menyebutkan jutaan warga India meninggal akibat Covid-19. Hasil riset ini pun ditepis Pemerintah India.

Sejauh ini angka resmi pemerintah India menyebutkan total korban meninggal akibat virus corona hampir 420.000 orang. Menurut pemerintah India, hasil studi itu merupakan asumsi yang berani. Selain itu tingkat kemungkinan orang terinfeksi virus corona meninggal di seluruh negara adalah sama.

"(Studi mengabaikan) Faktor-faktor seperti ras, etnis, konstitusi genomik suatu populasi, tingkat paparan sebelumnya terhadap penyakit lain, dan kekebalan terkait yang dikembangkan pada populasi itu. Asumsi bahwa semua kematian akibat dari virus corona tidak berdasarkan fakta dan sepenuhnya keliru," bunyi pernyataan, dikutip dari AFP, Jumat (23/7/2021).

Disebutkan, India memiliki strategi pelacakan kontak menyeluruh dengan dukungan fasilitas yang luas, teramsuk laboratorium tes.

Meski demikian beberapa negara bagian India mulai merevisi data kasus kematian di wilayah masing-masing terkait lonjakan kasus pada April dan Mei lalu.

Sebuah studi dari kelompok riset Amerika Serikat (AS), Pusat Pengembangan Global, mengungkap, jumlah korban meninggal akibat Covid di India antara 3,4 hingga 4,7 juta orang. Jumlah itu berarti antara 8 hinga 11 kali lipat dari angka resmi.

Jika benar, kasus kematian di India merupakan yang terbesar di dunia. Saat ini kasus kematian tertinggi dipegang Amerika Serikat dengan 610.000 orang, disusul Brasil dengan 545.000 korban, lalu India 419.000.

Negara-negara bagian yang mengalami dampak lonjakan kasus pada April dan Mei disarankan untuk melakukan audit menyeluruh mengenai data korban karena bisa saja ada yang terlewat. Beberapa negara bagian sudah memperbarui angka mereka.

Maharashtra, negara bagian yang paling parah dilanda India, menaikkan jumlah kasus kematian sekitar 15.000, sementara Bihar menambahkan sekitar 4.000, dan Madhya Pradesh 1.500 korban meninggal.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network