BIMA, iNews.id – Seorang pria berinisial MH, warga Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas usai dibacok dan ditombak sejumlah orang menggunakan berbagai senjata tajam. Diduga aksi penganiayaan itu terjadi karena MH dan pelaku saling mengklaim tanah.
Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin mengatakan, selain menyebabkan korban tewas, pria berinisial AH luka parah hingga dilarikan ke RSUD Bima.
Jufrin menuturkan, MH dan AH sebelumnya sempat terlibat perkelahian hebat dengan para pelaku yang diperkirakan sebanyak lima orang menggunakan senjata tajam. Pelaku penganiayaan juga dilaporkan ada yang terluka.
“Terduga pelaku juga sebagian ada yang mengalami luka serius dan harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima,” kata Jufrin, Minggu (10/10/2021).
Polisi kini masih mendalami motif di balik penyerangan berjamaah ini. Namun berdasarkan keterangan sementara yang didapatkan polisi, terkait dengan masalah tanah. Korban dan pelaku konon saling klaim kebun yang diduga milik korban.
Sedikitnya empat pelaku dipaparkan Jufrin, telah diamankan pihaknya dan sebagian lainnya masih mendapat perawatan intensif di Puskesmas Sape dan RSUD Bima.
“Sebagian pelaku juga sudah kita evakuasi di Mapolres Bima Kota, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Keluarga korban yang tidak terima dengan ulah membabi-buta para pelaku, sempat menyerang rumah pelaku namun cepat dihalau aparat kepolisian. Hingga kini sambung Jufrin, aparat masih berjaga-jaga di lokasi kejadian berdarah tersebut.
“Sekali lagi Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi keluarga korban ini dan ada korban meninggal,” tuturnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait