LOMBOK TIMUR, iNews.id - Residivis penipuan, Roz (36) ditembak personel Polres Lombok Barat lantaran menyerang petugas menggunakan senjata tajam saat akan ditangkap. Beruntung petugas bisa menampik serangan tersebut.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasat Reakrim AKP Daniel Pantogi Simangunsong mengatakan, pelaku sempat melakukan perlawanan, dengan cara menikam anggota polisi yang mau menangkap.
“Pelaku sempat mencoba menyerang anggota polisi dengan sajam dan terpaksa dilumpuhkan," katanya.
Kasubbag Humas Iptu L Jaharudin menambahkan, penangkapan pelaku berawal dari kasus jual beli mobil. Sebelumnya pelaku meminta korban untuk membawa mobil beserta surat-surat kendaraan (STNK, BPKB) ke Selong.
Korban pun datang dan melakukan transaksi di pinggir jalan di wilayah Kelurahan Kembang Sari, Kecamatan Selong.
Setelah pelaku memeriksa kondisi mobil dan surat-surat kendaraan dan harga disepakati. Saat korban ngobrol bersama pelaku, dan lengah. Pelaku langsung masuk ke dalam mobil dan membawa kabur mobil korban. Korban pun langsung melapor ke polisi.
“Setelah pelaku menguasai mobil, pelaku menghubungi korban, meminta uang tebusan sekitar Rp10 juta,” ujarnya.
Untuk menangkap pelaku, polisi menyamar menjadi pembeli dan siap melakukan transaksi di tempat yang telah disepakati.
Saat akan dilakukan penangkapan, ternyata bukan pelaku CM yang datang, tetapi adiknha. Penangkapan tetap dilakukan meski dengan upaya paksa, karena pelaku sempat melakukan perlawanan dengam cara menusuk anggota polisi tersebut.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait