Ketua Harian DPP Partai Perindo TGB. K.H Muhammad Zainul Majdi usai memimpin rapat koordinasi dengan DPW Partai Perindo NTB di Mataram Selasa (22/11/2023). (Foto: Edy Gustan). 

MATARAM, iNews.id - Pernyataan Capres Ganjar Pranowo terkait penegakan hukum dinilai bagian dari asesmen seorang tokoh tentang penegakan hukum di Indonesia. Pernyataan Ganjar dinilai bukan mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penegakan hukum.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional (TPN) Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, TGB. K.H Muhammad Zainul Majdi usai memimpin rapat koordinasi dengan DPW Partai Perindo NTB di Mataram Selasa (22/11/2023). 

"Bukan mengkritik Pak Jokowi atau Vis a vis antara Ganjar-Jokowi, tapi sebagai bentuk asesmen seorang tokoh terkait potret  penegakan hukum," ujar TGB. 

Ketua Harian DPP Partai Perindo ini menuturkan, bukan hanya Ganjar yang menyampaikan terkait persoalan tersebut, namun banyak tokoh lainnya juga menyampaikan pandangan yang sama. 

Hingga saat ini, kata dia masih ada Pekerjaan Rumah (PR) yang belum selesai dalam penegakan hukum. Keberadaan Mahfud MD sebagai Cawapres dinilai sebagai jalan keluarnya. 

"Kita punya orangnya untuk menyelesaikan PR terkait penegakan hukum, yakni Prof Mahfud," ucapnya. 

Menurutnya, salah satu agenda besar TPN ke depan, yaitu bagaimana mewujudkan penegakan hukum yang berkarakter, yakni adanya kepastian hukum dan ada perlindungan hukum.

Dari enam putra terbaik bangsa yang berkontenstasi di Pilpres, lanjut dia salah satunya Mahfud MD yang memiliki rekam jejak penegakan hukum yang diakui kredibilitasnya. 

"Kami meyakini bahwa Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang dibutuhkan rakyat Indonesia untuk memimpin lima tahun ke depan. Terutama menyangkut penegakan hukum," katanya. 


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network