Tak Terima Mobil hingga Barang Dijarah Tetangga Desa, Warga Blokir Jalan (Foto: Dok Polres Bima)

BIMA, iNews.id - Warga Desa Nisa Kecamatan Woha Kabupten Bima, melakukan aksi pemblokiran Jalan Lintas Desa Tente tepatnya di Jembatan Tente. Akibatnya, kemacetan panjang dari 3 arah tidak bisa dihindarkan.

Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, menyampaikan, aksi massa tersebut dipicu oleh adanya pengadangan di Desa Sie Kecamatan Monta pada beberapa hari sebelumnya. Akibat penghadangan itu, lanjutnya, sebuah mobil bak terbuka yang ditumpangi warga Desa Nisa terbalik.

Peristiwa itu juga menyebabkan adanya korban luka-luka dan kehilangan barang-barang berharga milik penumpang. Warga Desa Nisa yang tidak terima dengan kejadian tersebut melakukan aksi blokir jalan.

“Pada pukul 10.00 Wita Warga Desa Nisa berkumpul di sekitar pertokoan Desa Tente dan merencanakan aksi pemblokiran Jalan dengan menyiapkan ban bekas dan bensin untuk digunakan saat blokir jalan,” tuturnya, dikutip dari portal resmi Humas Polri, Kamis (10/3/2022).

Personel Polsek Woha sendiri saat mengetahui adanya konsentrasi massa di bilangan Pertokoan Tente yang berniat blokir jalan, langsung terjun ke TKP. Petugas berupaya bernegosiasi dan memberikan imbauan agar mengurungkan niat massa.

Diketahui jika jembatan Tente merupakan titik tanpa alternatif yang dilalui oleh kendaraan dari arah utara, barat, dan selatan. Namun, upaya negosiasi pihak kepolisian tidak serta merta diindahkan warga.

Massa terus bergerak menuju Jembatan Tente dan melakukan aksi pemblokiran jalan meski pihak kepolisian sudah berupaya keras untuk menghadang mereka. Dalam aksinya tersebut, massa mendesak pihak Polsek Monta untuk segera menindaklanjuti secepatnya kasus pengadangan itu.

Upaya negosiasi lebih lanjut dilakukan Kapolsek Woha bersama Camat Woha dan Danramil Woha, dengan meminta massa untuk membuka titik pemblokiran, seraya mengingatkan bahwa aksi pemblokiran jalan merupakan perbuatan yang melawan hukum, dan sangat meresahkan para pengguna jalan.

Upaya lainnya, pihak Polsek Woha melakukan koordinasi dengan Polsek Monta terkait tuntutan warga Desa Nisa. Hasil koordinasi, disebutkan Adib, pihak Polsek Monta menyampaikan bahwa warga Desa Sie yang diduga terlibat penghadangan akan dibawa ke Mapolres Bima.

Informasi tersebut lantas diteruskan Camat Woha kepada massa yang rupanya menerima baik adanya tindak lanjut pihak Polsek Monta.

“Guna proses hukum lebih lanjut, personel Polsek Woha mengantarkan para korban insiden terbaliknya mobil pikap di Desa Sie dengan menggunakan mobil patroli menuju ke Mapolres Bima untuk melaporkan kembali kejadian tersebut ke SPKT.” ucap Adib.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network