GERUNG, iNews.id - Tarian zikir zaman merupakan tradisi turun-temurun setiap musim pemberangkatan haji di Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan itu akan digelar di rumah jemaah calon haji.
Kesenian Islami zikir zaman dari lombok ini tak termakan usia. Hal ini terbukti bahwa antusiasme warga yang menonton pagelaran kesenian itu digelar di rumah warga yang hendak pergi menunaikan haji.
"Jadi dari zaman dulu kala setiap ada calon haji kita selalu menggelar tarian zikir zaman ini. Ini ada shalawatan kepada Nabi Muhammad agar diberi syafaat," ucap Pimpinan Zikir Zaman Kediri Lobar, Khaerurozi, Selasa (6/6/2023).
Saat kesenian zikir zaman ini diperagakan di depan umum pun. Ada 12 orang sebagai anggota belangkah yang menjadi bergarak dengan semacam silat. Aksi mereka diiringi oleh empat orang irama hadi yang bersalawat.
Diketahui jika, kesenian zikir zaman yang ada di kecamatan kediri ini berkembang pada tahun 1965. Syair kesenian zikir zaman lahir dari tarekat naksabandiyah kemudian muncu sebuah syair yang saat ini dibacakan.
Sementara, gerakan dan syairnya itu yang mencetusnya itu almarhum TGH Abdul Khotib Kediri pada tahun 1955. Kemudian dari almarhum TGH Sahabuddin pada tahun 1965, tradisi ini kemudian dikembangkan.
Syair yang keluar dari suara sang hadi tersebut banyak menyuarakan puji-pujian shalawat kepada Nabi Muhammad dan lelekaq sasak santun dengan niat saling memperingatkan antar sesama manusia. Zikir ini juga memberikan peringatan menuntut ilmu dunia dan akhirat yang bermanfaat.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait