Ketua Umum PB NWDI TGB HM Zainul Majdi mengisi pengajian di Pondok Pesantren Darunnadwah Al -Majidiah NWDI Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (23/11). (Foto: MPI)

LOMBOK, iNews.id - Ketua Umum PB NWDI TGB HM Zainul Majdi menggelar pengajian di Pondok Pesantren Darunnadwah Al -Majidiah NWDI Aikmel, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Rabu (23/11/2022). 

Dalam ceramahnya, TGB membahas mengenai peradaban manusia yang selalu memberikan yang terbaik setiap zamannya. Hal tersebut seperti yang disampaikan di dalam kitab suci Alquran. 

Seperti pula kehebatan Dzulqarnain yang membangun tembok pelindung untuk menghalangi kelompok makluk perusak atau yang disebut Yakjud dan Makjud. 

Diceritakan TGB, Dzulqarnain membangun benteng yang dapat dikatakan canggih hingga sampai saat ini. 

“Ada lembah di antara dua gunung, mereka yang tinggal dibalik gunung meminta dibangun pelindung. Benteng itu dibangun dengan teknologi canggih, caranya membangun benteng dari besi kemudian timah dan tembaga dicairkan, itulah yang menjadi benteng. Itu dibangun sekian ribu tahun lalu,” katanya.

Di zaman sekarang saja, kata TGB, pembangunan bendungan atau pelindung hanya menggunakan beton biasa. Namun, hal tersebut sudah dilakukan Dzulqarnain sejak ribuan tahun lalu, menggunakan baja, tembaga, dan timah menjadi bangunan kokoh.

“Ini untuk memberikan gambaran ke kita semua, manusia dari waktu ke waktu sudah membangun teknologi luar biasa,” bebernya.

Lebih lanjut, disampaikan di dalam Alquran sehebat-hebatnya umat yang hebat dan besar, semua itu dapat berlalu. Itu umat yang hebat telah menjadi catatan sejarah, sudah tak ada di dunia. 

“Sunatullah itu bergiliran, bangsa A hebat, kemudian diganti bangsa yang lain. Besok maju, datang masyarakat lebih maju lagi,” katanya.

Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini mengingatkan, selagi masih ada di dunia berupaya sekuat tenaga mengisi waktu, hari-hari dengan hal yang baik. 

TGB pun pun mengajak, ribuan jemaah yang hadir belajar dari pendiri NW dan NWDI menjalani hari dengan memberikan yang terbaik. 

“Agama Islam datang bukan menyulitkan manusia. Datang untuk memberikan petunjuk dengan jalan paling ringkas dan memberikan kebahagiaan yang hakiki,” katanya. 

TGB menyinggung tentang teori ekonomi bagaimana mendapatkan uang sebanyak-banyaknya dengan modal kecil membuat bahagia. Justru banyak yang memiliki harta justru menjadi kosong jiwanya.

“Islam mengajarkan, kebahagiaan hidup itu harus utuh jangan hanya lihat untuk dunia saja,” ujarnya.

Dia menambahkan, hasil dari amal di dunia akan dibalas sesuai dengan perbuatan. Yang sukses adalah dijauhkan dari api neraka. 

“Maka saya mengajak kita menjalankan sesuai dengan tuntunan agama, untuk dunia dan akhirat,” ucapnya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network