MATARAM iNews.id - Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla mengunjungi korban banjir di wilayah Batu Layar, Lombok Barat Rabu (8/12/2021). Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu didampingi Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, Danrem 162/WB Brigjend TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid dan lainnya.
Jusuf Kalla mengimbau masyarakat korban banjir selalu disiplin menjaga alam. Warga diminta tidak menebang pohon secara liar, tidak membuang sampah ke sungai, atau mendirikan bangunan di sempadan sungai. Hal tersebut dimaksudkan agar ketika memasuki musim penghujan, bencana banjir dapat diminimalisasi dampaknya.
“Masyarakat harus menerapkan perilaku disiplin, mulai dari memperbaiki selokan dan jangan bakar hutan,” Kata Jusuf Kalla di Batulayar Rabu (8/12/2021).
Korban terdampak banjir yang mengungsi di posko bencana tampak antusias dengan kehadiran tokoh yang akrab disapa JK itu. Kesempatan itu tidak disia-siakan. Warga berbincang hangat dengan Jusuf Kalla. Mereka menanyakan berbagai hal terutama bantuan untuk memulihkan kondisi pascabanjir.
“Semoga keadaan cepat membaik supaya semuanya bisa kembali ke rumah secepatnya ya,” kata JK.
Dia mengapresiasi pemerintah daerah dan tim gabungan TNI, Polri dan BPBD NTB atas respons cepat tanggapnya dalam menanggulangi bencana banjir bandang di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB.
“Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah, tim gabungan TNI, Polri dan BPBD atas cepatnya proses evakuasi masyarakat,” ucapnya.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan pascabanjir. Terutama menyangkut kondisi kesehatan mereka.
Sebelumnya, pemkab Lobar sudah menempatkan beberapa alat berat guna membersihkan lingkungan warga pascabanjir.
“Semoga dua atau tiga hari ke depan, para pengungsi bisa kembali,” katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait