Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj Sitti Rohmi Djalilah. (ANTARA/Nur Imansyah)

MATARAM, iNews.id-Uang kiriman pekerja migran Indonesia (PMI) Provinsi NTB dari luar negeri mencapai Rp25 miliar. Pemprov NTB mengingatkan pentingnya pemberdayaan ekonomi bagi mereka.

Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, NTB menjadi provinsi keempat terbesar di Indonesia yang mengirimkan PMI ke luar negeri. Diperlukan pemberdayaan ekonomi produktif bagi PMI dan keluarganya.

“Supaya kedepannya, dapur PMI yang tak lagi kembali ke luar negeri masih tetap tetap mengepul,” katanya, Senin (18/4/2022).

Selain itu, lanjut Rohmi, PMI diharapkan dapat termotivasi untuk sukses dan berdaya di daerah sendiri. Dia mencontohkan banyak buruh migran yang sukses setelah kembali ke Indonesia.

“Kita dorong agar berusaha di daerah sendiri," ujarnya.

Lebih lanjut, mendorong pemberdayaan ekonomi para PMI, Pemerintah Provinsi NTB bermitra dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dan sejumlah LSM memberikan Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Pekerja Migran Indonesia. (PIJAR).  

Diharapkan cerita positif yang jarang terekspos mengenai kesuksesan mantan buruh migran dapat lebih masif disiarkan melalui PIJAR. 

“Agar para PMI dapat termotivasi untuk menjadi sukses setelah kembali ke daerah,” tutupnya.(*)


Editor : Febrian Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network