UBG dan Unmas dorong perekonomian Desa Kayangan melalui penerapan teknologi dan digitalisasi. (Foto: dok UBG)

LOMBOK UTARA, iNews.id - Program Kosabangsa 2025 yang digagas Universitas Bumigora (UBG) bersama Universitas Mahasaraswati Denpasar (Unmas) terbukti membawa perubahan besar bagi perekonomian Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara.

Perubahan ini dilakukan melalui penerapan teknologi pangan serta penguatan sektor pariwisata berbasis digital, kapasitas dua kelompok mitra KWT ITB Asri dan Pokdarwis Kayangan Genem meningkat secara signifikan.

Di sektor pangan, KWT ITB Asri kini mampu memproduksi olahan singkong dengan kualitas lebih baik berkat penerapan teknologi tepat guna. Sejumlah alat modern seperti mesin pengering, pengayak, pencacah, sealer, mesin peras, panci fermentasi, timbangan digital, pengukur kadar air, hingga greenhouse berhasil meningkatkan efisiensi produksi.

Hasilnya, kelompok ini mampu menghadirkan empat inovasi produk baru: tepung Mocaf, keripik aneka rasa, donat singkong, dan brownies singkong. Produktivitas pun melonjak hingga 50 persen. Selain itu, penggunaan solar dryer mempercepat proses pengeringan menjadi hanya 2–4 hari, sekaligus menjaga mutu bahan baku.

Sementara itu, sektor pariwisata Desa Kayangan berkembang pesat melalui pendampingan kepada Pokdarwis Kayangan Genem. Pelatihan manajemen wisata, hospitality, guiding, hingga pemasaran digital membuat lebih dari 80 persen peserta kini mampu berkomunikasi dengan wisatawan menggunakan bahasa asing sederhana.

Pokdarwis juga dibekali sistem informasi pariwisata digital yang memudahkan pencatatan kunjungan dan promosi destinasi unggulan seperti Pantai Beraringan dan Kampung Anggur.

(Foto: dok UBG)

Keberhasilan program ini lahir dari kerja keras Tim Pelaksana Universitas Bumigora yang beranggotakan Abdul Muhid, Rifqi Hammad, dan Muhammad Zulfikri serta dukungan penuh dari Tim Pendamping Universitas Mahasaraswati Denpasar, yaitu Nyoman Yudiarini, Ida Ayu Made Dwi Susanti, dan Cokorda Javandira.

Kolaborasi dua kampus ini memastikan pendampingan berlangsung intensif mulai dari peningkatan kapasitas produksi, penerapan teknologi, legalitas produk, hingga pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Dengan pendekatan yang terintegrasi antara teknologi dan pemberdayaan masyarakat, Kosabangsa 2025 menjadikan Desa Kayangan semakin siap menjadi desa wisata sekaligus pusat hilirisasi pangan lokal. Program ini menjadi bukti bahwa inovasi yang tepat dapat membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan taraf hidup warga, serta mempercepat terwujudnya desa mandiri dan berdaya saing. 


Editor : Anindita Trinoviana

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network