KUPANG, iNews.id - Sebanyak 12 ribu warga di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, telah divaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini bagian dari program gerai vaksinasi Polres Kupang.
Kapolres Kupang AKBP Aldinan Manurung mengatakan bahwa 12 ribu warga yang divaksin itu adalah mereka yang mengikuti pelaksanaan vaksinasi yang digelar oleh Polres Kupang, bekerja sama dengan pihak TNI selama kurang lebih sepekan di Terminal Noelbaki, Kupang.
"Jadi kami sudah menggelar pelaksanaan vaksinasi di Terminal Noelbaki ini selama seminggu terakhir, dan capaian itu adalah capaian yang diperoleh selama kurang lebih satu pekan, terhitung sejak tanggal 3 Januari sampai 8 Januari," kata Aldinan, Senin (10/1/2022).
Aldinan tidak merinci secara detail berapa penerima dosis pertama yang mendapatkan suntikan vaksin, dan juga berapa yang menerima suntikan vaksin dosis kedua.
Namun, Aldinan meyakinkan bahwa jumlah yang diperoleh cukup signifikan untuk dosis pertama. Sebelumnya memang masih banyak warga di Kabupaten Kupang yang belum menerima suntikan vaksin.
"Saat ini capaian vaksinasinya Covid-19 di Kabupaten Kupang sudah mencapai 61 persen. Ini juga berkat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar di terminal," ujar Aldinan.
Pihaknya akan terus menggelar kegiatan vaksinasi bagi masyarakat, sehingga bisa mencapai target 70 persen sesuai yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Kita tidak akan berhenti sampai di sini, apalagi pencapaian kita belum memenuhi target yang ditetapkan pemerintah pusat yakni 70 persen dan sekarang baru 61 persen," ucap Aldinan.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selama ini disebut tidak hanya dilakukan di terminal penumpang saja, tetapi juga menyasar hingga ke pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kupang.
Percepatan vaksinasi juga dilakukan dengan metode dari pintu ke pintu atau langsung ke rumah warga. Langkah itu dilakukan untuk membantu pencapaian vaksinasi di daerah itu.
"Kemudian juga kita terapkan metode menjemput bola. Artinya menjemput masyarakat menggunakan kendaraan menuju ke lokasi vaksin Covid-19, agar mereka bisa vaksin. Karena memang akses transportasi di daerah ini sangatlah minim," kata Aldinan.
Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait