MATARAM, iNews.id - Konten di TikTok emak-emak mandi di lumpur menuai banyak kritikan netizen. Pemilik akun @intan_komalasari92 pun angkat bicara.
Lewat video TikToknya, dia mengunggah omongan soal orang yang suka menilai tapi lupa dengan dirinya sendiri. Unggahan itu juga masih ramai dengan hujatan netizen.
"Pinter nilai orang tapi lupa ngaca kalau diri sendiri enggak ada nilainya," ucapnya dalam video tersebut.
Bahkan, video mereka juga ditanggapi oleh pengusaha Jhon LBF. Dalam video tersebut, Jhon meminta agar pemilik akun tak melakukan aksi serupa.
Hal itu pun langsung ditanggapi pemilik akun @intan_komalasari92. Dia meminta pengusaha itu untuk mentransfer uang Rp200 juta jika tidak ingin melihat aksi mandi di lumpur tersebut lagi.
"Kalau mas Jhon lbf official enggak mau melihat kami live streaming di TikTok seperti ini transfer kami Rp200 juta Mas Jhon seperti video-video mas Jhon liburan ke sana ke mari soalnya," kata pemilik akun.
"Transfer kami Rp200 juta untuk modal usaha di kelurga kami supaya kami tidak live streaming kaya gini di TikTok. Kami Janji tidak akan live steaming kaya gini kalau sudah ditransfer mas Jhon lbf official. terima kasih mas Jhon, Mohon konfirmasi balik," ujarnya lagi.
Sebelumnya, tampak dalam sejumlah video di akun TikTok @intan_komalasari92 menampilkan deretan aksi mandi lumpur. Kejadian itu rupanya berada di di Desa Setangor, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepolisian pun sudah mengusut perihal tersebut.
""Tujuannya hanya untuk mendapatkan keuntungan dari "gift" yang diberikan penonton dengan kesepakatan bagi hasil dengan pengelola akun," kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait