LOMBOK, iNews.id – Gempa bumi 7 skala richter (SR) yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB atau 19.46 Wita merenggut 82 nyawa. Laporan terakhir jumlah korban tewas bertambah menjadi 91 orang.
Ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat aman. Aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat. Daerah terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram.
Berdasarkan laporan BPBD Provinsi NTB, korban berasal dari Kabupaten Lombok Utara 65 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, dan Lombok Timur 2 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan roboh.
Selain itu, gempa susulan terus berlangsung. BMKG menyatakan gempa 7 SR adalah gempa utama (main shock) dari rangkaian gempa sebelumnya. Artinya, kecil kemungkinan akan terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Sementara, Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi dan penyisiran. Kondisi malam hari dan sebagian komunikasi yang mati menyebabkan kendala di lapangan. Diperkirakan korban terus bertambah. Demikian pula, jumlah kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan.
Video Editor: Khoirul Anfal
Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait