get app
inews
Aa Text
Read Next : KPK Beberkan Peran Oknum Kemenag Tawarkan Ustaz Khalid Basalamah Kuota Haji Khusus

158 Calon Jemaah Haji di Mataram Tarik Setoran Biaya Nomor Porsi Keberangkatan

Kamis, 09 September 2021 - 08:31:00 WIB
158 Calon Jemaah Haji di Mataram Tarik Setoran Biaya Nomor Porsi Keberangkatan
Ilustrasi ibadah haji (Foto: Ilustrasi/Ist)

MATARAM, iNews.id - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan sebanyak 158 orang calon jemaah haji asal Kota Mataram menarik setoran biaya pendaftaran nomor porsi dan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Salah satu alasannya kesulitan ekonimi karena pandemi Covid-19.

Data dari Januari hingga awal September ini jumlah jemaah yang sudah menarik setoran nomor porsi dan pelunasan BPIH 158 orang, termasuk 47 calon jemaah yang meninggal dunia. 

''Ada yang alasannya karena sudah tua kemudian mengambil setoran untuk berangkat umrah, tapi ada juga yang masih muda dengan alasan kondisi ekonomi di tengah pandemi Covid-19," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram HM Amin, Rabu (8/9/2021).

Penarikan setoran nomor porsi dan pelunasan BPIH terjadi hampir setiap hari. Bahkan dalam sehari bisa mencapai 2-3 orang.

Dikatakan, untuk jemaah yang hanya mengambil pelunasan BPIH tidak mengambil nomor porsi mereka bisa tetap masuk prioritas diberangkatkan tahun depan apabila pemerintah mendapatkan kuota haji. Sedangkan, jemaah yang menarik nomor porsi atau membatalkan antrean pendaftaran haji otomatis keluar dari daftar tunggu.

"Jadi kalau mereka mau berangkat haji maka harus mendaftar lagi mulai awal. Daftar tunggu di Nusa Tenggara Barat sekarang mencapai 35 tahun," katanya.

Dalam hal ini, pihaknya tidak bisa melarang jemaah mengambil biaya pendaftarannya sebab itu menjadi hak jemaah.

"Selama persyaratan lengkap, pengambilan setoran bisa cair dalam waktu satu minggu langsung masuk rekening," katanya.

Tapi, ketika mengajukan usulan pengambilan pihaknya terlebih dahulu memberikan masukan agar bisa mengurungkan niatnya.

"Masukan yang kita berikan ada yang diterima ada juga yang tidak sehingga proses pengambilan pendaftaran disetujui," katanya

Untuk menekan angka pengambilan biaya setoran haji, pihaknya ingin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada jemaah. Hanya saja, kondisi pandemi Covid-19 belum memungkinkan.

"Kita ingin edukasi melalui zoom. Tapi tidak semua jemaah punya fasilitas, selain itu jemaah kita banyak yang sudah tua sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut melalui virtual," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut