3 dari 5 Wisatawan Tenggelam di Pantai Menangis Masih dalam Pencarian

MATARAM, iNews.id - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap tiga dari lima korban tenggelam di Pantai Menangis, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Dua korban sebelumya satu ditemukan selamat dan satu lainnya tewas.

"Dari lima wisatawan, tiga orang masih dalam pencarian," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam (3/6/2023).

Baca Juga

55 Penumpang Kapal Tenggelam Dievakuasi Selamat di Perairan Kepulauan Seribu

Sebelumnya, lima orang wisatawan lokal dilaporkan terseret ombak di Pantai Tanjung Menangis, Dusun Ketapang bernama Arya (7), Abib Kholik (13), Ziat (13), Abdul Hakim (25), Gian Heri Apriandi (18) berasal dari Dusun Montong, Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur, Jumat (2/6/2023).

"Satu korban ditemukan selamat, satu korban meninggal dunia dan tiga korban masih dalam pencarian," katanya.

Baca Juga

Bocah Tenggelam di Pantai Pangandaran Belum Ditemukan, Warga Gelar Doa Bersama

Peristiwa tersebut bermula ketika para korban yang merupakan satu keluarga itu pergi berlibur ke Pantai Tanjung Menangis sore hari, Jumat (2/6/2023). Setelah tiba, mereka mandi di Pantai tersebut. Namun tiba-tiba salah satu korban selamat atas nama Arya hanyut terseret ombak.

Mengetahui hal itu, empat orang lainnya berusaha menolongnya. Namun nahas, keempatnya ikut terseret arus hingga tenggelam.

Baca Juga

6 Mahasiswa Politeknik Riau Tenggelam di Pulau Cinta, 5 Orang Selamat, 1 Hilang

"Sementara Arya berhasil diselamatkan," katanya.

Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan melalui penyisiran di permukaan air, tepi pantai, dan penyelaman di sekitar lokasi tempat korban terseret ombak.

Baca Juga

Kapal Bocor dan Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 55 Penumpang Selamat

"Kemarin salah satu korban tenggelam atas nama Abib Kholik ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," katanya.

Korban kedua dievakuasi ke puskesmas terdekat sebelum dibawa ke rumah duka. Sementara hingga kini sisanya belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

"Hari ini kami menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) untuk pencarian," katanya.

Hingga hari kedua pencarian, melibatkan unsur dari Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, nelayan, warga setempat, dan potensi SAR wilayah Lombok Timur.

Editor: Nani Suherni