get app
inews
Aa Text
Read Next : 265 Rumah di Gowa Rusak Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang

52 Pohon Tumbang di Mataram Diterpa Hujan Lebat dan Angin Kencang

Selasa, 27 Desember 2022 - 16:39:00 WIB
52 Pohon Tumbang di Mataram Diterpa Hujan Lebat dan Angin Kencang
Pohon tumbang menutupi bagian Jalan Transmigrasi di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto: Antara).

MATARAM, iNews.id - Sebanyak 52 pohon tumbang di enam wilayah kecamatan di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pohon tumbang disebabkan hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi sejak Kamis (22/12/2022).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram HM Kemal Islam mengatakan, jumlah pohon yang tumbang pekan kemarin masih lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pohon yang tumbang pada 10 Desember 2022, saat hujan deras, hujan es, dan angin kencang menyebabkan 52 pohon tumbang dalam sehari.

"Pada Kamis (22/12/2022) lima pohon tumbang, salah satunya menimpa di mobil di Jalan Langko, kemudian 47 pohon tumbang terjadi tiga hari berurut-turut," ujar Kemal di Mataram, Selasa (27/12/2022).

Dia mengungkapkan, secara keseluruhan, kondisi cuaca ekstrem yang terjadi sejak awal Desember 2022 telah menyebabkan 104 pohon tumbang di Kota Mataram.

Dinas Lingkungan Hidup, kata dia telah mengerahkan tim untuk membereskan batang dan ranting pohon yang tumbang di area jalan supaya tidak mengganggu lalu lintas kendaraan.

"Alhamdulillah hari ini tinggal tahap pembersihan ranting-ranting pohon yang tersisa," ucapnya.

Menurutnya, warga yang membutuhkan bisa memanfaatkan batang pohon yang tumbang. "Kalau tidak ada, potongan pohon tumbang kita kumpulkan di kantor, sedangkan daun-daunnya kita buat jadi pupuk organik," katanya.

Dia menyampaikan, meskipun rata-rata sudah berusia tua dan rentan tumbang, pohon-pohon kenari di kawasan Jalan Langko, Pejanggik dan Sepalarang tidak bisa ditebang sembarangan mengingat pepohonan itu merupakan salah satu ikon kota.

"Karena itu, kalau ada yang tumbang, kita harus segera ganti. Jadi yang bisa kita lakukan adalah melakukan pemangkasan untuk mengurangi beban," ucapnya.

Selama ini, lanjut dia Dinas Lingkungan Hidup rutin memangkas ranting-ranting pohon pelindung tersebut untuk meminimalkan risiko pohon tumbang saat angin kencang dan hujan lebat datang.

"Kita hanya bisa melakukan langkah antisipasi, tapi namanya musibah di luar kendali kita," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut