60 Persen Penonton MXGP Samota Harus Gunakan Motor, Ini Alasannya

SUMBAWA BESAR, iNews.id - Penonton Motocross Grand Prix (MXGP) Of Indonesia Samota Sumbawa diharuskan menggunakan motor. Itu untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan Sirkuit Rocket MXGP Samota.

Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama pihak terkait sudah menyiapkan berbagai hal terkait transportasi. Kepala Dinas Perhubungan NTB H. Lalu Moh Faozal mengatakan 60 persen penonton MXGP nantinya menggunakan motor. Pihaknya juga menyiapkan 40 bus terdiri atas 10 bus besar dan 30 bus sedang.

Tidak hanya itu, pihaknya menyiapkan 186 Angkutan Sewa Khusus (ASK). Berbagai macam mobil mewah disiapkan baik Fortunner, Inova Reborn, Alphard, Pajero, HiAce, dan lainnya.

Jelang MXGP Samota, Ini Persiapan Bandara Sultan Kaharuddin Sumbawa

"Ada dua shutlle bus di Badas dan Terminal Sumber Payung," ujar Faozal Jumat (10/6/2022).

Pihaknya juga sudah menyiapkan lokasi parkir untuk ASK tersebut. Tidak terkecuali mobil VIP dan VVIP menyusul tingginya antusiasme masyarakat. Adapun penggunaan sepeda motor juga sudah dikoordinasikan dengan kepolisian lalu lintas. Dia berharap imbauan untuk penggunaan sepeda motor itu nantinya terealisasi.

Sementara itu, progres pembangunan sirkuit MXGP Samota sudah mencapai 90 persen. Pembangunan track atau sirkuit pada skybox mencapai 60 persen, Tribun VIP mencapai 50 persen, Peddock mencapai 60 persen, Bike Wash mencapai 80 persen dan Pit Line mencapai 60 persen.

Penampakan Pohon Unik dan Mahal di Tengah Sirkuit MXGP Samota

Sirkuit diperkirakan rampung pada Rabu (15/6/2022) mendatang. Untuk selanjutnya dilakukan mobilisasi equipment. Progres infrastruktur pendukung, di antaranya air bersih mencapai 98 persen, listrik mencapai 80 persen, jalan mencapai 80 persen, toilet mencapai 20 persen dan parkir mencapai 20 persen.

Disusul progres jalan alternatif, diantaranya Penyaring-Labu sawo mencapai 50 persen, Bukit Permai - Simpang Boak mencapai 15 persen, Kebayan-Bukit Permai mencapai 35 persen dan Klapis mencapai 15 persen.