9 Tahun Hilang, Warga Lombok Tengah Ditemukan Sudah Jadi Kerangka 

LOMBOK TENGAH, iNews.id - Warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) digegerkan dengan penemuan kerangka dan tengkorak manusia. Diduga, kerangka itu merupakan warga yang hilang sejak sembilan tahun silam.

Kerangka manusia ditemukan di Pantai Margejek, Dusun Jogor, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, pada Minggu (19/6/2022)  sekitar pukul 13.00 WITA.

Baca Juga

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Muara Angke, Bertato Tengkorak hingga Naga

Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto membenarkan penemuan kerangka tersebut. Tim inafis Polres Lombok Tengah bersama unit reskrim Polsek Praya Barat mengidentifikasi dan mengevakusi kerangka manusia tersebut.

Menurutnya, kerangka manusia itu ditemukan Hamdi (30) dan Akat (35) warga Dusun Jogor, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.

Baca Juga

Sebulan Hilang, Nenek Pikun Ditemukan Tewas di Kebun Tinggal Tengkorak

"Keduanya dalam perjalanan pulang dari pantai Margejek dan menemukan tengkorak manusia yang tergeletak di semak-semak. Mereka takut dan meninggalkan tengkorak tersebut di TKP. Lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Praya Barat," kata Hery, Senin (21/6/2022).
 
Polsek Praya Barat langsung menghubungi tim inafis Polres Lombok Tengah untuk bersama sama melakukan olah TKP serta melakukan identifikasi dan mengevakusi serta meminta keterangan saksi.

"Mengingat akses menuju lokasi tersebut jurang, tebing dan berbukit serta jarang dilewati disebabkan banyaknya semak belukar sehingga Anggota kami meminta bantuan warga setempat sebagai penunjuk jalan" kata dia.

Baca Juga

Sadis, Tengkorak Manusia di Banjar Ternyata Bocah Korban Pemerkosaan dan Mutilasi Sepupu

Dari hasil olah TKP ditemukan berupa kerangka kepala, kerangka rahang gigi bawah, kerangka tulang lengan, kerangka tulang kaki. 

Kerangka tersebut telah di akui oleh salah satu keluarga dari Desa Selong Belanak yang mengenali dengan ciri-ciri khusus.

Baca Juga

Bikin Geger, Warga Temukan Tengkorak Kepala Manusia di Pantai Mantau Bima

"Keluaga mengakui telah kehilangan korban selama sembilan tahun, untuk itu kerangka telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan dengan layak dan dibuatkan administrasi," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto